SEJARAH SINGKAT SD NEGERI IHAMAHU
Padamulanya
Sekolah Dasar di negeri Ihamahu di dirikan dengan konstruksi bangunan yang
bersifat sementara yang berlokasi dimana Kantor Negeri Ihamahu berada sekarang
dengan nama Sekolah Rakyat Ihamahu (SR Ihamahu). Gedung Sekolah tersebut
dibangun dengan memiliki 5 (lima) ruang untuk proses pembelajaran. Yang menjadi
Kepala Sekolah Rakyat Ihamahu pada saat iyu adalah Kepala Sekolah Latuasan.
Dari kontruksi bangunan tersebut, dipandang kurang layak untuk menampung
sejumlah anak negeri Ihamahu yang bersekolah di sekolah tersebut, maka sejak
tahun 1930 masyarakat Ihamahu bersepakat untuk mendirikan gedung Sekolah Rayat
Ihamahu dengan knstruksi yang labih kuat, maka masyarakat Ihamahu berusaha
kerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat negeri Seruawan di Pulau Seram untuk
mendapatkan kayu besi yang dipergunakan sebagai konstruksi bangunan Sekolah itu
sendiri. Dan dari upayah serta kerjasama antara negeri Ihamahu dan negeri
Seruawan itulah, pada tahun 1932 masyarakat negeri Ihamahu dengan penuh
semangat melakukan pekerjaan pemotongan kayu di negeri Seruawan dan dibantu
oleh sejumlah warga masyarakat Seruawan. Kayu yang mereka dapati adalah kayu
Besi.
Setelah
di anggap mencukupi untuk dijadikan bahan bangunan Sekolah Rakyat Ihamahu, maka
dalam tahun 1932, Pemerintah negeri Ihamahu beserta seluruh warga masyarakat
negeri Ihamahu bergotong-royong membangun Gedung Sekolah Rakyat Ihamahu.
Peletakan batu pertama mulai di laksanakan. Melalui kebersamaan dan kerja keras
bersama, Kepala Sekolah Latuasan bersama jajaran guru yang bertugas di sekolah
itu, Pemerintah Negeri Ihamahu serta seluruh warga masyarakat Ihamahu, gedung
sekolah dapat dibangun dengan memiliki 5 (lima) ruang. Bangunan sekolah
diresmikan dan dimanfaatkan pada tahun 1934.
Menjelang
pengalihan dari gedung sekolah yang lama ke gedung sekolah yang baru, maka
Pemerintah Ripublik Indonesia menambahkan 1 (satu) ruangan lagi, sehingga
Sekolah Rakyat Ihamahu yang baru memiliki 6 (enam) ruangan untuk proses pembelajaran.
Daya tampung siswa di sekolah itu semakin bertambah, dikarenakan yang
bersekolah pada sekolah itu adalah anak-anak dari negeri Iha, Ihamahu dan
Kampong Mahu pada saat itu. Dari keenam ruangang tersebut, salah satu ruangan
di pisahkan dengan membuat sekat di tengah agar ruangan tersebut dapat
dijadikan 2 (dua) kelas guna menampung anak negeri Ihamahu yang menuntut ilmu
dan pendidikan di sekolah itu.
Seiring
perkembangan zaman, maka pada tahun 1978, Pemerintah Republik Indonesia meruban
nama Sekolah Rakyat Ihamahu menjadi Sekolah Dasar Negeri Ihamahu dan menambah
lagi sebuah gedung sekolah yang baru yaitu Sekolah Dasar Inpres Ihamahu yang
berlokasi di samping lapangan bola Kupalatu Ihamahu.
0 komentar:
Posting Komentar