Kamis, 18 Juni 2015


SEJARAH SINGKAT SD NEGERI IHAMAHU

Padamulanya Sekolah Dasar di negeri Ihamahu di dirikan dengan konstruksi bangunan yang bersifat sementara yang berlokasi dimana Kantor Negeri Ihamahu berada sekarang dengan nama Sekolah Rakyat Ihamahu (SR Ihamahu). Gedung Sekolah tersebut dibangun dengan memiliki 5 (lima) ruang untuk proses pembelajaran. Yang menjadi Kepala Sekolah Rakyat Ihamahu pada saat iyu adalah Kepala Sekolah Latuasan. Dari kontruksi bangunan tersebut, dipandang kurang layak untuk menampung sejumlah anak negeri Ihamahu yang bersekolah di sekolah tersebut, maka sejak tahun 1930 masyarakat Ihamahu bersepakat untuk mendirikan gedung Sekolah Rayat Ihamahu dengan knstruksi yang labih kuat, maka masyarakat Ihamahu berusaha kerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat negeri Seruawan di Pulau Seram untuk mendapatkan kayu besi yang dipergunakan sebagai konstruksi bangunan Sekolah itu sendiri. Dan dari upayah serta kerjasama antara negeri Ihamahu dan negeri Seruawan itulah, pada tahun 1932 masyarakat negeri Ihamahu dengan penuh semangat melakukan pekerjaan pemotongan kayu di negeri Seruawan dan dibantu oleh sejumlah warga masyarakat Seruawan. Kayu yang mereka dapati adalah kayu Besi.

Setelah di anggap mencukupi untuk dijadikan bahan bangunan Sekolah Rakyat Ihamahu, maka dalam tahun 1932, Pemerintah negeri Ihamahu beserta seluruh warga masyarakat negeri Ihamahu bergotong-royong membangun Gedung Sekolah Rakyat Ihamahu. Peletakan batu pertama mulai di laksanakan. Melalui kebersamaan dan kerja keras bersama, Kepala Sekolah Latuasan bersama jajaran guru yang bertugas di sekolah itu, Pemerintah Negeri Ihamahu serta seluruh warga masyarakat Ihamahu, gedung sekolah dapat dibangun dengan memiliki 5 (lima) ruang. Bangunan sekolah diresmikan dan dimanfaatkan pada tahun 1934.

Menjelang pengalihan dari gedung sekolah yang lama ke gedung sekolah yang baru, maka Pemerintah Ripublik Indonesia menambahkan 1 (satu) ruangan lagi, sehingga Sekolah Rakyat Ihamahu yang baru memiliki 6 (enam) ruangan untuk proses pembelajaran. Daya tampung siswa di sekolah itu semakin bertambah, dikarenakan yang bersekolah pada sekolah itu adalah anak-anak dari negeri Iha, Ihamahu dan Kampong Mahu pada saat itu. Dari keenam ruangang tersebut, salah satu ruangan di pisahkan dengan membuat sekat di tengah agar ruangan tersebut dapat dijadikan 2 (dua) kelas guna menampung anak negeri Ihamahu yang menuntut ilmu dan pendidikan di sekolah itu.

Seiring perkembangan zaman, maka pada tahun 1978, Pemerintah Republik Indonesia meruban nama Sekolah Rakyat Ihamahu menjadi Sekolah Dasar Negeri Ihamahu dan menambah lagi sebuah gedung sekolah yang baru yaitu Sekolah Dasar Inpres Ihamahu yang berlokasi di samping lapangan bola Kupalatu Ihamahu.

0 komentar:

Posting Komentar